Friday, February 26, 2010

Salam Pada Nabi

Atas Kelahiran Mu, MUHAMMAD
(Sajak aku kepada Muhammad s.a.w.)

50 tahun lalu
telingaku telah didedangkan dengan nama mu yang agung,
MUHAMMAD menyelam damai ke hatiku
MUHAMMAD menyelinap ke diri

MUHAMMAD bersanding dengan Muhammaku

Pabila lidah ku mampu menyebut namamu
MUHAMMAD, MUHAMMAD, MUHAMMAD
ia menjadi zikirku di hujung zikir aku pada Tuhan

Bilakah detik memenyuakan kita?
meleraikan rindu yang terdendam ini
atas pelamin keimanan dan ketakwaan
atau tidak akan ada pertemuan antara kita?

Telah aku menghadiri diri
ke tapak sejarah kelahiranmu
di sinilah darahmu mengalir
tempat terputusnya tali yang mengikatkan kau
dengan kasih cinta seorang Aminah
di sini ku pasang telinga batin mendengar nyaring suara mu
AH, EK, AUK....
memotong riban kehidupan


Kususur ke gua tempat pertapaanmu
ruang pegap menjabat tangan Jibrail menerima wahyu
menghidu wap peluhmu tatkala menggeletar menerima amanat Tuhan
kulewati jalan masuk mu ke Baitullah
mendamaikan perang keegoaan manusia
satu... satu laluan itu kupijak mengatur jejakmu
menapak penuh kewalangan
kemudian ku ke Arafah memanjat jabbar Rahmah
dari sana ku dengar amanat terakhir mu dalam khutbah wida'
ku nampak di hati beburung terbang membawa salam akhir itu
ke segenap benua
semuanya terpana dan hilang ke dalam sejarah

Lalu kumasuk ke masjid mu
di sana ada jasab bersemadi mengharumkan sebidang bumi, Munawarah
setiap kali aku berdiri di taman Raudah
sambil merenung sayu bangga ke arah mihrabmu
air mata berjujuran jatuh,
hati merkah sebak membuka ketakutan...
jiwa terasa disayat-sayat rindu yang menggila
aku merenung mencari tapak dan jejakmu
menanti suara dan dahaman kau menegur aku
nan laksana seorang asing bermusafir di tanah dagang
di situ aku mangis dan mengemis syufaat
menanti dan mahu bersalam berbaih mengakui Tuhan yang sama
dengan mu
memanggil-manggil Abu Bakar, Omar, Uthman dan Ali

Di situ aku merasa tiba-tiba hina dan terasingan menghama
dalam raungan dosa mengharap syufaat seorang rasul
betapa kalau namaku tidak tercatat dalam munakid kenabianmu
dukacitalah aku MUHAMMAD, celakalah aku seorang hamba dan umat

MUHAMMAD terimalah aku dan keluargaku
sebagai umat mu meskipun pada senarai paling ujung.

MSO
Wangsa Melawati,
Kuala Lumpur.
12 Rabiulawal 1431

No comments: